Fakta dan Mitos Gigi Berlubang Pada Ibu Hamil, Tambal Gigi dan Gula

Kesehatan Gigi - Dalam kesehatan tentunya banyak yang tidak bisa membedakan apakah informasi yang ia dapatkan merupakan sebuah fakta kesehatan atau hanya mitos belaka yang hanya dibuat-buat oleh orang saja. Walaupun hal ini memang sangatlah umum namun akan menjadi masalah saat dibiarkan begitu saja. Sebab dengan mengetahui informasi yang salah maka akan memberikan dampak pada treatment yang anda lakukan.

Salah satu treatment kesehatan yang paling sulit dibedakan antara fakta atau mitos adalah persoalan gigi. Seringkali banyak informasi yang tak jelas asal-usulnya diterima mengenai gigi berlubang dan begitu saja dipercaya oleh semua orang.

Oleh karena itu anda harus memahami apakah informasi yang anda dapatkan dan ketahui merupakan fakta atau mitos. Berikut adalah beberapa informasi mengenai gigi berlubang yang akan dijabarkan mengenai fakta dan mitosnya.

Penjelasan Fakta dan Mitos Tentang Gigi Berlubang

1. Kehamilan
Banyak orang yang menilai bahwa saat hamil anda tidak boleh melakukan perawatan gigi. Padahal hal itu adalah mitos belaka. Sebaliknya jika anda sedang berada pada masa kehamilan maka perawatan gigi haruslah dimaksimalkan sebab gigi akan mudah rapuh karena beberapa asupan akan berfokus pada janin bukan pada sang ibu.

Lihat Juga : Tips Perawatan Gigi dan Mulut untuk Ibu Hamil

2. Tambalan gigi
Banyak yang beranggapan bahwa menggunakan tambalan gigi pada gigi berlubang bahkan akan menambah kerusakan gigi. Namun hal itu tidak sepenuhnya benar. Anda sebaiknya tetap menggunakan tambalan gigi pada gigi berlubang namun harus memasangnya sesuai pola yang ingin ditambal agar tidak mudah lepas. Selain itu semakin lama tambalan gigi menempel maka akan semakin baik.

Baca juga : Gigi Berlubang Sebaiknya Ditambal Atau Dicabut?

3. Gula
Tentu saja informasi mengenai penyebab gigi berlubang yang disebabkan oleh gula merupakan irfomasi umum. Namun banyak yang bingung bagaimana bisa gula kemudian menjadi penyebab gigi berlubang. Sebenarnya prosesnya tidak langsung dari gula itu. Namun sisa-sisa gula yang ada pada gigi menstimulus bakteri yang ada pada gigi anda untuk membentuk asam agar gigi menjadi lubang.

Itulah beberapa fakta dan mitos mengenai gigi berlubang yang harus anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda. Terima kasih.